RSS
Facebook
Twitter

Senin, 16 Desember 2013

Macam Jenis Lensa Kamera SLR dan DSLR

Dalam bidang fotografi, lensa merupakan alat vital dari kamera yang berfungsi memfokuskan cahaya hingga mampu membakar medium penangkap. Terdiri atas beberapa lensa yang berjauhan yang bisa diatur sehingga menghasilkan ukuran tangkapan gambar dan variasi fokus yang berbeda.

Gambar
Di bagian luar lensa fotografi biasanya ditempatkan tiga cincin pengatur, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma, dan cincin fokus.
  • Focus => Adalah bagian yang mengatur jarak ketajaman lensa terhadap gambar.
  • Diafragma => berfungsi seperti pupil dalam mata. Diafragma berguna untuk mengatur cahaya yang akan masuk ke dalam kamera. Jika cahaya terang, maka diafragma akan menyempit. Jika cahaya redup, maka diafragma melebar. Cahaya yang masuk ke dalam kamera membentuk gambar pada film. Bayangan benda yang terbentuk harus jatuh pada film dalam kamera tersebut.
Dan definisi secara umum dari lensa itu ialah alat untuk melengkapi untuk mengambil sebuah gambar dan alat paling vital pada kamera. Tanpa lensa kamera tidak akan menangkap dan merekam gambar. Dalam fotografi, lensa berfungsi untuk memfokuskan cahaya dan mengantarkannya ke dalam badan kamera. Di bagian luar lensa biasanya terdapat tiga cincin panjang focus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma dan cincin focus.
Pada permukaan lensa juga di lengkapi sebuah lapisan yang dibuat dari uap logam (coating). Lapisan coating berfungsi untuk menghilangkan efek flare yang di dapat ketika melawan matahari. Sehingga para fotografer tidak takut memandang matahari melalui kameranya. Coating juga berguna untuk menghilangkan efek kabur atau sering juga di sebut blur yang di dapat dalam sebuah foto.
Dalam dunia fotografi ada berbagai jenis lensa. Setiap jenis mempunyai keistimewaan untuk merekam sebuah gambar dan memberikan efek serta karakteristik masing-masing yang dapat di sesuaikan dengan kebutuhan fotografer.
Berikut berbagai jenis-jenis lensa dan kegunaannya :

  1. 1.     Lensa Kit (standar/normal)
GambarLensa
ini juga disebut lensa normal, berukuran 50-55mm dan memberikan karakter bidikan natural. Gambar yang dihasilkan tidak akan beda jauh dengan apa yang dilihat oleh mata. sebuah lensa yang memetakan citra yang nampak seperti perspektif pandang normal mata manusia. Pemetaan perspektif tersebut didapat karena panjang fokus lensa sebanding dengan jarak diagonal bidang fokal dengan sudut pandang diagonal sekitar 53 derajat.

  1. 2.     Lensa Wide Angle (Lensa Sudut-Lebar)
Gambar
Lensa jenis ini dapat digunakan untuk menangkap subjek yang luas dalam ruang sempit. Karakter lensa ini adalah membuat subjek lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa jenis ini, kita dpat memotret lebih banyak orang yang berjejer jika dibandingkan dengna lensa kit (standar) di dalam ruangan. Semakin peendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya. lensa dengan panjang fokus lebih pendek daripada lensa normal, sesuai dengan ukuran bingkai citra pada bidang film pada kamera film, maupun dimensi sensor foto pada bidang fokal pada kamera digital. Menurut standar fotografi, lensa normal adalah lensa yang mempunyai panjang fokus mendekati panjang diagonal bidang fokal. Lensa sudut lebar dengan panjang fokus yang lebih pendek akan memproyeksikan lingkaran citra yang lebih besar ke bidang fokal.  UKuran lensa ini beragam mulai dari 17 mm, 24 mm, 28 mm dan 35 mm

  1. 3.     Lensa Tele
Gambar

Lensa tele merupakan kebalikan dari lensa Wide Angle. Fungsi lensa ini untuk mendekatkan subjek, namun mempersempit sudut pandang. Yang termasuk lensa tele adalah lensa berukuran 70 mm ke atas. Karena sudut pandangannya sempit, lensa tele akan mengaburkan pandangan sekitarnya. Namun, hal ini tidak menjadi masalah karenan lensa tele memang di gunakan untuk mendekatkan pandangan dan memfokuskan pada objek yang di tujunya. Lensa ini digunakan oleh fotografer unutk untuk memotret objek dari jarak jauh, seperti foto candid atau landscape.
Berikut sedikit biography dari lensa Tele : adalah lensa dengan konstruksi panjang yang lebih pendek daripada panjang fokusnya sehingga mengakibatkan pusat optis (en:optical center) berada di luar badan lensa. Sebuah lensa tele dapat dikenali dengan adanya susunan lensa yang disebut telephoto group yang didesain untuk jarak fokus (en:focal length) yang jauh.
Telephoto group adalah lensa komposit yang ditemukan oleh Peter Barlow. Sebuah lensa regular yang mempunyai panjang lensa lebih pendek daripada panjang fokusnya, tidak selalu berupa lensa tele. Tetapi pada kenyataan sebuah lensa dengan panjang fokus di atas 280mm selalu dikatakan lensa tele. Jika sebuah lensa kamera berada pada panjang fokus 200mm dan terfokus ke jarak tak terhingga, exit pupil tersebut berada pada jarak 200mm dari bidang fokal dan pupil tersebut menjadi pusat optis lensa. Ketika panjang fokus lensa ini bertambah, panjang fisik badan lensa akan bertambah panjang jika lensa ini bukan lensa tele. Namun tidak demikian dengan lensa tele, susunan lensa telephoto group membuat cahaya yang dilewatkan oleh kata depan, seakan-akan berasal dari kata dengan panjang fokus yang sangat panjang sebelum diteruskan ke bidang fokal karena sifat fokus negatif susunan lensa ini. Lensa tele terberat yang pernah ada, dibuat oleh Carl Zeiss dengan panjang fokus 1700mm f/4 dengan panjang badan lensa 425mm dan berat 256 kg. Didesain untuk kamera medium format Hasselblad 203 FE.

  1. 4.     Lensa Zoom
Gambar

Merupakan gabungan antara lensa standar, lensa wide angle dan lensa tele. Ukuran lensa tidak fixed, misalnya 80-200 mm. lensa ini cukup fleksibel dan memiliki range lensa yang cukup lebar. Lensa zoom banyak digunakan sebab pemakai tinggal memutar ukuran lensa sesuai yang dibutuhkannya.
Berikut definisi dan biography dari lensa variable atau sering disebut lensa zoom : Lensa variabel (en:varifocal lens, zoom lens) adalah lensa yang tidak dapat mempertahankan bidang fokus pada saat terjadi perubahan panjang fokus karena posisi bidang fokal juga ikut tergeser, sehingga diperlukan pemfokusan ulang setiap terjadi perubahan panjang fokus. Panjang fokus dari lensa variabel tidak tunggal, tetapi dapat diubah-ubah pada rentang tertentu dari nilai minimum ke nilai maksimumnya. Ukuran lensa variabel sering ditentukan dengan rasio dari panjang fokus lensa yang terpanjang dan terpendek, misalnya sebuah lensa dengan panjang fokus 100mm ke 400mm, dijelaskan sebagai 4:1 atau “4x” zoom. Dengan teknologi pengembangan lensa yang modern, degradasi mutu citra yang dihasilkan oleh lensa variabel, dibandingkan dengan lensa prima, sangatlah minim. Hal ini berbeda dengan sekitar 20 tahun yang lalu, ketika dengan pertimbangan untuk mempertahankan mutu citra, banyak fotografer profesional saat itu memilih untuk bekerja dengan tidak mengandalkan lensa variabel. Walaupun demikian, masih dikatakan bahwa hingga tahun 2009, belum ada lensa variabel dengan ukuran di atas 3x yang dapat menandingi lensa prima dalam hal mutu citra. Tentu hal ini bergantung juga pada kepiawaian seorang fotografer dalam mengatur cahaya, mempertahankan stabilitas kamera dari goncangan selama waktu pajanan dan olah digital.

  1. 5.     Lensa Super Zoom
Gambar

Lensa superzoom (en:superzoom lenshyperzoom lens) adalah lensa fotografi dengan faktor panjang fokus (en:focal length factor) yang sangat besar, lebih besar dari 4x. Faktor panjang fokus dapat berkisar hingga 15x zoom pada kamera refleks lensa tunggal dan 26x pada kamera digital, hingga 100x pada kamera televisi profesional.

  1. 6.    Lensa Tetap
Gambar

Lensa tetap (en:prime lens) adalah lensa dengan panjang fokus tunggal. Lensa tetap sering dikatakan mempunyai nilai lebih pada ketajaman hasil citra. Dengan ukuran yang lebih kecil, lensa tetap mempunyai bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah dibandingkan dengan lensa zoom pada mutu yang sama. Lensa prima juga mempunyai kelebihan pada kecepatan lensa dan dengan diameter tingkap yang besar (nilai bukaan yang kecil), sebuah lensa tetap menjadi lebih handal untuk digunakan pada pemotretan low light photography dan menimbulkan efek blur dengan kedalaman ruang yang rendah.
Dalam bahasa Inggris, istilah prime dalam konteks lensa telah digunakan sebagai lawan kata zoom. Sebuah lensa prima dengan panjang fokus tunggal dan lensazoom dengan panjang fokus variabel.

  1. .7 Lensa Fish eye (Lensa mata ikan)
Gambar

Lensa Fish Eye merupakan lensa Wide Angle dengan diameter 14 mm, 15 mm, 16 mm. Lensa ini memberikan pandangan 180 derajat. Gambar yang dihasilkan dari lensa ini akan cenderung melengkung, terdistorsi menjadi oval dan terlihat seperti gepeng.
Berikut biography dari lensa fish eye/ mata ikan : Lensa mata ikan (en:fisheye lens) adalah lensa sudut lebar dengan sudut pandang hemisperis yang sangat lebar. Lensa mata ikan pertama kali didesain dan dikembangkan guna kepentingan meteorologi untuk mempelajari barisan awan dan pertama kali disebut “whole-sky lenses”, lensa mata ikan menjadi populer pada fotografi umum karena distorsi citranya yang khas.

1. 8. Lensa fokus tunggal (lensa fixed)

Gambar

Lensa fokus tunggal (en:fixed focus lens) adalah lensa dengan bidang fokus tunggal, biasanya disetel pada jarak hiperfokal. Lensa fokus tunggal didesain untuk mencapai jarak fokal (en:focal distance) yang maksimum sehingga kedalaman ruang dapat mencapai rentang dari jarak dekat hingga jarak terjauh (jarak hiperfokal).

  1. 9. Lensa Fokus halus
Gambar

Lensa fokus halus (ensoft focus lens) adalah lensa dengan aberasi sperisSoft focus adalah sebuah efek pada fotografi yang disebabkan oleh blur akibat aberasi speris lensa. Sebuah lensa fokus halus didesain untuk menimbulkan efek blur tersebut namun tetap menjaga ketajaman setiap garis dari subyeknya. Efek soft focus yang ditimbulkan oleh lensa ini tidak sama dengan efek out of focus yang disebabkan posisi subyek di luar bidang fokus.
Contoh lensa fokus lunak adalah Canon EF 135mm f/2,8 with Softfocus[5] dan Pentax SMC 28mm f/2,8 FA Soft Lens. Keduanya dilengkapi dengan sistem pengaturan aberasi speris, jika aberasi speris tersebut dimatikan, lensa akan menghasilkan citra dengan fokus yang tajam seperti lensa lain pada umumnya.

1. 10. Lensa parfokal

Gambar

Lensa parfokal (en:parfocal lenstrue zoom lens) adalah sebuah lensa yang mempertahankan ketajaman bidang fokusnya walaupun terjadi perubahan panjang fokus lensa.

1. 11. AMBIGUITAS

Gambar

Istilah prime lens pada awalnya mempunyai arti lensa utama pada sebuah kombinasi sistem lensa.Ketika sebuah lensa digunakan bersamaan dengan misalnya teleconverter, lensa tersebut sering disebut prime lens yang berarti lensa yang utama, dan teleconverter sebagai komponen tambahan (en:auxiliary). Beberapa pabrikan lensa seperti ARRI Media, ISCO Precision Optics, Schneider Kreuznach, Carl Zeiss, Canon masih memasarkan produk lensa variabel mereka dengan istilah variable prime sehingga dapat menimbulkan kesan seakan-akan produk tersebut berupa lensa parfokal.

Rabu, 04 Desember 2013

Kamera digital merupakan salah satu gadget yang digunakan untuk mengambil gambar baik berupa foto maupun video. Pada saat ini, kamera digital sudah terjual dan tersedia hamper di semua pasaran. Masyarakat dapat mendapatkan kamera hamper di semua took elektronik dan berbagai pasar swalayan.
Merawat Camera dengan Baik dan Benar
Pada era seperti sekarang ini, kamera digital memang bukan lagi barang mewah namun masyarakat masih banyak yang belum bisa memakai kamera digital ini dengan baik dan benar. Selain itu, masyarakat juga masih banyak yang tidak tahu bagaimana cara merawat kamera digital yang baik sehingga kamera bisa tetap awet dan berfungsi tahan lama. Untuk itu, di bawah ini ada beberapa tips bagaimana cara merawat kamera digital yang baik dan benar.
Pembersihan Kamera Yang Rutin
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai keberssihan kamera digital itu sendiri. Lakukanlah pembersihan yang rutin mungkin bisa seminggu atau dua minggu sekali dan juga setiap habis digunakan. Gunakan lap atau kain kering yang khusus untuk kamera untuk bagian luar, sedangkan bagian dalam gunakan blower untuk membersihkan debu dan kotoran.
Perhatikan Tempat Penyimpanan
Tempat penyimpanan kamera adalah hal penting lainnya yang harus diperhatikan. Simpanlah di tempat yang tertutup yang meminimalisasi masuknya debu ke kamera. Namun perhatikan juga untuk tidak menaruh kamera dalam tempat seperti lemari baju untuk menghindari jamur yang bisa menempel pada lensa kamera digital anda. Selain itu, kapur barus atau kamper juga ternyata tidak baik jika diletakkan dengan kamera anda. Kapur barus yang menguap dapat merusak chip- chip yang berada dalam kamera digital.
Hindarkan Dari Air
Untuk kamera yang tidak anti air, usahakan untuk sebisa mungkin menghindarkan kamera dari air, terutama air laut. Air laut sangat mudah menyebabkan karat pada kamera. Segera bersihkan kamera anda jika terkena air dengan kain yang kering atau dengan peniup angin yang didesain khusus untuk kamera digital.
Perawatan Lensa
Lensa menjadi salah satu perangkat yang harus diperhatikan perawatannya. Lensa sebaiknya jangan terlalu sering dibersihkan, bersihkanlah seperlunya saja. Gunakan kain yang memang khusus untuk lensa, jangan gunakan tissue atau kain kaos sembarangan. Berilah pelindung pada lensa baik untuk bagian depan maupun bagian belakang. Untuk bagian depan pasanglah filter ultra violet dan bodycup untuk bagian belakang. Perhatikan, jangan sampai terdapat goresan pada bagian lensa kamera anda.
Hindarkan dari Sinar Matahari Langsung
Hal selanjutnya adalah meminimalkan kontak sinar matahari langsing dengan kamera anda. Beberapa tipe kamera ada yang sensitive dengan sinar matahari langsung. Sinar matahari juga dapat merusak beberapa bagian kamera yang etrbuat dari plastic dan komponen elektronik lainnya. Sebaiknya gunakan filter yang sesuai dengan kamera anda.
Camera Digital
Beberapa tips lain tentang cara merawat camera dengan baik dan benar yang bisa anda pelajari yaitu:
  1. Ketika anda akan menggunakan kamera digital anda sebaiknya anda bersihkan dulu tangan anda. Hal ini untuk menghindari kotorang yang ada dalam tangan menempel langsung pada kamera anda.
  2. Untuk menjaga keawetan baterai dan kamera pada umumnya, sebaiknya anda mematikan kamera anda secara manual dan meminimalisasi mematikan kamera secara otomatis.
  3. Jika anda dalam keadaan bepergian, gunakanlah tas khusus untuk kamera digital. Hal ini untuk menjaga kamera dari goncangan dan benturan.
  4. Jangan lupa untuk melakukan servis yang berkala yang meliputi semua perangkat luar dan dalam kamera.
Demikian beberapa tips dalam menjaga dan merawat kamera digital. Semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih sudah meluangkan waktu berkunjung ke blog ini.

macam-macam lensa kamera

adfly
Advertisement
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Pada prinsipnya semua gadget memerlukan cara perawatan agar hasil kinerjanya dapat optimal dan tahan lama. Jika anda memiliki gadget tentunya anda menginginkan lifetime yang lama atau awet agar anda dapat memanfaatkanya dengan baik. Tidak terkecuali juga dengan kamera, kamera merupakan suatu gadget yang saat ini sedang berkembang pesat bersama gadget lainya. Maningkatnya gaya masyarakat indonesia pun memberikan dapak pada sisi Fhasion, dimana kamera selain digunakan untuk mengambil foto juga digunakan untuk gaya. Nah Saat ini kamera DSLR sangat sering kita jumpai, di Mall di tempat pariwisata atau sekedar jalan jalan di pasar pun saat ini sudah banyak, berkat harganya yang bersaing hanya dengan Rp 3jutaan saja anda sudah dapat membawa pulang kamera DSLR Nikon D3000 yang hasilnya sudah sangat bagus bagi pemula.   

Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Nah bagi and ayang memiliki kamera DSLR sebaiknya anda merawat dan menjaga kamera kesayangan anda tersebut dengan hati hati agar tahan lama dan awet. Bagian Kamera DSLR yang paling sering mengalami kerusakan akibat tidak pernah dirawat adalah pada Lensa, yaitu lensa menjadi berjamur. waduh  agan bayangin aja kalau sampe lensa kamera anda berjamur, mau foto pemandangan malah burem semua hasilnya. Nah selain itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa  adalah sebagai  berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.

3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.

6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sumber : Andisucirta,com
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur. Semoga infomasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda semua. terimakasih atas kunjugan anda
- See more at: http://hargakamerabaru.blogspot.com/2013/07/inilah-tips-merawat-kamera-dslr-agar.html#sthash.xVX7MQT1.dpuf
Advertisement
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Pada prinsipnya semua gadget memerlukan cara perawatan agar hasil kinerjanya dapat optimal dan tahan lama. Jika anda memiliki gadget tentunya anda menginginkan lifetime yang lama atau awet agar anda dapat memanfaatkanya dengan baik. Tidak terkecuali juga dengan kamera, kamera merupakan suatu gadget yang saat ini sedang berkembang pesat bersama gadget lainya. Maningkatnya gaya masyarakat indonesia pun memberikan dapak pada sisi Fhasion, dimana kamera selain digunakan untuk mengambil foto juga digunakan untuk gaya. Nah Saat ini kamera DSLR sangat sering kita jumpai, di Mall di tempat pariwisata atau sekedar jalan jalan di pasar pun saat ini sudah banyak, berkat harganya yang bersaing hanya dengan Rp 3jutaan saja anda sudah dapat membawa pulang kamera DSLR Nikon D3000 yang hasilnya sudah sangat bagus bagi pemula.   

Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Nah bagi and ayang memiliki kamera DSLR sebaiknya anda merawat dan menjaga kamera kesayangan anda tersebut dengan hati hati agar tahan lama dan awet. Bagian Kamera DSLR yang paling sering mengalami kerusakan akibat tidak pernah dirawat adalah pada Lensa, yaitu lensa menjadi berjamur. waduh  agan bayangin aja kalau sampe lensa kamera anda berjamur, mau foto pemandangan malah burem semua hasilnya. Nah selain itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa  adalah sebagai  berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.

3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.

6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sumber : Andisucirta,com
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur. Semoga infomasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda semua. terimakasih atas kunjugan anda
- See more at: http://hargakamerabaru.blogspot.com/2013/07/inilah-tips-merawat-kamera-dslr-agar.html#sthash.xVX7MQT1.dpuf
Advertisement
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Pada prinsipnya semua gadget memerlukan cara perawatan agar hasil kinerjanya dapat optimal dan tahan lama. Jika anda memiliki gadget tentunya anda menginginkan lifetime yang lama atau awet agar anda dapat memanfaatkanya dengan baik. Tidak terkecuali juga dengan kamera, kamera merupakan suatu gadget yang saat ini sedang berkembang pesat bersama gadget lainya. Maningkatnya gaya masyarakat indonesia pun memberikan dapak pada sisi Fhasion, dimana kamera selain digunakan untuk mengambil foto juga digunakan untuk gaya. Nah Saat ini kamera DSLR sangat sering kita jumpai, di Mall di tempat pariwisata atau sekedar jalan jalan di pasar pun saat ini sudah banyak, berkat harganya yang bersaing hanya dengan Rp 3jutaan saja anda sudah dapat membawa pulang kamera DSLR Nikon D3000 yang hasilnya sudah sangat bagus bagi pemula.   

Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Nah bagi and ayang memiliki kamera DSLR sebaiknya anda merawat dan menjaga kamera kesayangan anda tersebut dengan hati hati agar tahan lama dan awet. Bagian Kamera DSLR yang paling sering mengalami kerusakan akibat tidak pernah dirawat adalah pada Lensa, yaitu lensa menjadi berjamur. waduh  agan bayangin aja kalau sampe lensa kamera anda berjamur, mau foto pemandangan malah burem semua hasilnya. Nah selain itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa  adalah sebagai  berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.

3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.

6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sumber : Andisucirta,com
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur. Semoga infomasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda semua. terimakasih atas kunjugan anda
- See more at: http://hargakamerabaru.blogspot.com/2013/07/inilah-tips-merawat-kamera-dslr-agar.html#sthash.xVX7MQT1.dpuf
Advertisement
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Pada prinsipnya semua gadget memerlukan cara perawatan agar hasil kinerjanya dapat optimal dan tahan lama. Jika anda memiliki gadget tentunya anda menginginkan lifetime yang lama atau awet agar anda dapat memanfaatkanya dengan baik. Tidak terkecuali juga dengan kamera, kamera merupakan suatu gadget yang saat ini sedang berkembang pesat bersama gadget lainya. Maningkatnya gaya masyarakat indonesia pun memberikan dapak pada sisi Fhasion, dimana kamera selain digunakan untuk mengambil foto juga digunakan untuk gaya. Nah Saat ini kamera DSLR sangat sering kita jumpai, di Mall di tempat pariwisata atau sekedar jalan jalan di pasar pun saat ini sudah banyak, berkat harganya yang bersaing hanya dengan Rp 3jutaan saja anda sudah dapat membawa pulang kamera DSLR Nikon D3000 yang hasilnya sudah sangat bagus bagi pemula.   

Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Nah bagi and ayang memiliki kamera DSLR sebaiknya anda merawat dan menjaga kamera kesayangan anda tersebut dengan hati hati agar tahan lama dan awet. Bagian Kamera DSLR yang paling sering mengalami kerusakan akibat tidak pernah dirawat adalah pada Lensa, yaitu lensa menjadi berjamur. waduh  agan bayangin aja kalau sampe lensa kamera anda berjamur, mau foto pemandangan malah burem semua hasilnya. Nah selain itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa  adalah sebagai  berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.

3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.

6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sumber : Andisucirta,com
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur. Semoga infomasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda semua. terimakasih atas kunjugan anda
- See more at: http://hargakamerabaru.blogspot.com/2013/07/inilah-tips-merawat-kamera-dslr-agar.html#sthash.xVX7MQT1.dpuf
Advertisement
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Pada prinsipnya semua gadget memerlukan cara perawatan agar hasil kinerjanya dapat optimal dan tahan lama. Jika anda memiliki gadget tentunya anda menginginkan lifetime yang lama atau awet agar anda dapat memanfaatkanya dengan baik. Tidak terkecuali juga dengan kamera, kamera merupakan suatu gadget yang saat ini sedang berkembang pesat bersama gadget lainya. Maningkatnya gaya masyarakat indonesia pun memberikan dapak pada sisi Fhasion, dimana kamera selain digunakan untuk mengambil foto juga digunakan untuk gaya. Nah Saat ini kamera DSLR sangat sering kita jumpai, di Mall di tempat pariwisata atau sekedar jalan jalan di pasar pun saat ini sudah banyak, berkat harganya yang bersaing hanya dengan Rp 3jutaan saja anda sudah dapat membawa pulang kamera DSLR Nikon D3000 yang hasilnya sudah sangat bagus bagi pemula.   

Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur, Nah bagi and ayang memiliki kamera DSLR sebaiknya anda merawat dan menjaga kamera kesayangan anda tersebut dengan hati hati agar tahan lama dan awet. Bagian Kamera DSLR yang paling sering mengalami kerusakan akibat tidak pernah dirawat adalah pada Lensa, yaitu lensa menjadi berjamur. waduh  agan bayangin aja kalau sampe lensa kamera anda berjamur, mau foto pemandangan malah burem semua hasilnya. Nah selain itu yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut ini
Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur
1. Merawat lensa.
Lensa merupakan jendela bagi mata untuk melihat dunia luar. Lensa merupakan elemen terpenting untuk dapat menghasilkan gambar yang baik.  Beberapa langkah perawatan lensa  adalah sebagai  berikut:
a. Jangan menyentuh lensa secara langsung dengan jari. Untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi, usahakan lens hood selalu terpasang. Lens hood juga akan melindungi bagian depan lensa dari benturan sekaligus mencegah munculnya flare pada cahaya frontal  menuju lensa.
b. Pasang lens cap ketika lensa sedang tidak dipergunakan, hal ini bertujuan mengurangi kemungkinan terpapar dan menempelnya debu pada permukaan lensa.
c. Jika kegiatan membersihkan lensa diperlukan, maka mempergunakan peralatan pembersih yang baik sangat dianjurkan. Selalu pergunakan lens brush, lens blower , lens paper dan lens cloth yang baik.
Berikut beberapa langkah membersihkan lensa:
> Bersihkan bagian depan dan belakang lensa dengan lens blower terlebih dahulu. Tujuannya untuk menghilangkan partikel debu yang menempel. Jangan langsung membersihkan lensa dengan lens cloth atau lens paper sebab partikel debu yang ikut tergosok akan menyebabkan permukaan coating lensa akan tergores. Hal ini dapat berakibat munculnya gangguan permanen pada hasil foto.
> Beberapa partikel debu yang masih tetap menempel dapat juga dihilangkan dengan bantuan lens brush.
> Selanjutnya usap lensa secara lembut dan perlahan dengan lens cloth/ lens paper kering dengan gerakan memutar dari bagian dalam lensa menuju keluar.
> Jika dibutuhkan, cairan pembersih lensa/ lens cleaning fluid khusus dapat dipergunakan untuk membersihkan kotoran-kotoran lensa yang agak membandel. Jangan meneteskannya langsung pada lensa, teteskan pada lens paper terlebih dahulu, lalu usap perlahan pada bagian lensa.

2. Merawat kamera.
Kamera merupakan peralatan fotografi kedua yang terpenting, disinilah tempat sensor kamera yang sangat sensitif.
Berikut beberapa langkah merawat kamera digital:
a. Merawat bagian luar kamera/ casing merupakan bagian yang biasa dilakukan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan masuknya kotoran ketika akan membersihkan bagian dalamnya. Debu dari luar akan mudah masuk kedalam, apalagi kalau kita sering berganti-ganti lensa.
> Bersihkan bagian luar kamera dengan blower terlebih dahulu, untuk beberapa debu yang masih menempel dapat dipergunakan brush.
> Selanjutnya pergunakan lens cloth atau dry cloth yang lembut untuk membersihkan beberapa bagian khusus kamera seperti LCD panel, viewfinder, dan flash hotshoe.
b. Setelah langkah diatas, dilanjutkan dengan merawat bagian dalam kamera. Bagian dalam kamera merupakan letak sensor kamera.
> Sebelum membersihkan bagian dalam kamera, pastikan bahwa perawatan ini dilakukan pada ruang yang bersih dengan penerangan yang cukup. Sebaiknya anda juga dalam kondisi yang bersih.
> Langkah pertama yaitu membersihkan mirror dengan blower atau blower brush. Kamera dipegang menghadap kebawah dan blower dipompa keatas, tujuannya agar partikel debu yang tertiup dapat turun kebawah mengikuti gravitasi.
> Selanjutnya membersihkan sensor. Untuk dapat melakukannya maka mirror harus di lock up terlebih dahulu. Pada beberapa kamera fitur ini disediakan dengan memilihnya dari menu kamera. Yakinkan baterai dalam kondisi cukup penuh ketika akan melakukan mirror lock up. Dimulai dengan menekan shutter release, maka mirror akan terangkat dan shutter terbuka., Dengan kamera yang dipegang menghadap kebawah (sensor menghadap kebawah), pompa blower  (blower tanpa brush) beberapa kali untuk meniup partikel debu yang mungkin menempel di sensor. Setelah selesai, matikan kamera untuk menyudahi fungsi mirror lock up.
> Jika sensor sangat kotor, anda dapat membersihkannya dengan cleaning kits yang memiliki swab sensor khusus. Dengan alat ini, kita membersihkan sensor secara fisik dengan melakukan swab/ smear pada kotoran yang menempel di sensor. Tindakan ini harus dilakukan dengan lembut dan hati-hati, jika  tidak yakin sebaiknya serahkan kegiatan membersihkan sensor pada mereka yang profesional.
> NB. Jika tidak merasa yakin untuk melakukan kegiatan membersihkan bagian dalam kamera terutama sensor, sebaiknya serahkan kegiatan perawatan ini pada mereka yang professional. Dibandingkan dengan resiko yang mungkin timbul  seperti kerusakan mirror, shutter, atapun sensor maka mencari bantuan mereka yang professional merupakan pilihan yang bijak.

3. Merawat baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
b. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi penuh segera cabut.
c. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka baterai perlu diisi kembali.
d. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka waktu lama.
f. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai dengan merek yang berbeda-beda.

4. Merawat memory card dan accessories.
a. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/ compact flash, dan sebagainya.  Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
b. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap menjaga kebersihannya.  Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

5. Penyimpanan.
a. Kamera sebaiknya dihindarkan dari temperatur ekstrim yang sangat panas maupun sangat dingin. Hindarkan kamera dari kontak matahari langsung dalam jangka waktu yang lama. Jangan pernah menyimpanya dalam kondisi panas seperti didalam mobil atau dalam kondisi yang sangat dingin.
b. Ketika menyimpan kamera, jauhkan peralatan tersebut dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat. Medan magnet dapat mempengaruhi sirkuit elektronik yang terdapat pada kamera digital.
c. Simpan kamera, lensa dan accessories lain dalam dry box yang memiliki alat pengatur kelembapan jika sedang tidak dpergunakan dalam jangka waktu yang lama. Atau simpan alat-alat tersebut pada suatu wadah khusus dengan disertakan silica gel untuk mengatur kelembapannya.

6. Merawat tas kamera.
Tas kamera merupakan media penyimpanan peralatan fotografi sewaktu berpergian. Dengan demikian perawatannya juga mutlak dilakukan agar mampu melindungi peralatan fotografi yang kita miliki. Tas yang kotor  mengakibatkan peralatan didalamnya menjadi kotor. Berikut beberapa langkah perawatannya:
a. Setelah tas dipergunakan, keluarkan isinya lalu bersihkan bagian dalam dan luarnya. Agar hasilnya maksimal dapat dipergunakan vacum cleaner. Setelah pemotretan outdoor, partikel debu, kotoran dan pasir biasanya banyak terakumulasi sehingga perlu dibersihkan.
b. Cuci tas kamera dalam jangka waktu berkala, terutama setelah tidak dipergunakan untuk jangka waktu yang cukup lama.
Sumber : Andisucirta,com
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan terkait dengan info terbaru dan update mengenai Inilah Tips merawat Kamera DSLR agar awet, tidak berjamur. Semoga infomasi yang telah kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda semua. terimakasih atas kunjugan anda
- See more at: http://hargakamerabaru.blogspot.com/2013/07/inilah-tips-merawat-kamera-dslr-agar.html#sthash.xVX7MQT1.dpuf

Sabtu, 30 November 2013

Harga Camera Canon dan nikon..

Kamera DSLR Canon EOS 1100D
Kamera DSLR ini sangat laris dipasaran. Kamera yang dirilis pada tahun 2011 kemarin ini sangat cocok banget buat pemula yang ingin belajar memahimi kamera DSLR. Harga Kamera DSLR Canon EOS 1100D sekitar Rp. 4.900.000
Kamera Canon EOS 550D
Kamera DSLR Canon EOS 550D
Kamera terlaris lainnya yaitu EOS 550D. Kamera DSLR ini sampai bulan ini oktober 2012 sudah tidak ada lagi di pasaran. Adapun jarang dan di tempat-tempat tertentu. Kamera EOS 550D ini memang sangat canggih dan lengkap. Lensa sensor sudah 18 MP dan Harga Kamera Canon 550D cuma Rp. 5.500.000
Canon EOS 600D
Kamera DSLR Canon EOS 600D
Kamera ini mempunyai model dan bentuk yang sama dengan EOS 550D. Lensa sensor yang dibawa pada EOS 600D ini 18 MP. Harga untuk mendapatkan kamera DSLR mewah ini adalah Rp. 7.125.000

Kamera DSLR Canon EOS 650D
Nah yang baru saja dirilis dan sering muncul di televisi adalah Kamera Canon EOS 650D. Harga Kamera DSLR Canon EOS 650D ini adalah Rp 8.825.000.Lensa Sensor dari EOS 650d adalah 18 MP.








Canon EOS 70D
Membidik pasar profesional kelas menengah atau semi-advanced, Canon mengandalkan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) EOS 70D yang mengunggulkan teknologi canggih bernama Dual Pixel AF. Saat ini Canon EOS 70D dijual dengan harga Rp 12,5 juta di Indonesia.



































































ingin tahu merawat camera supaya awet coba klik DISINI

ADFLY

Ada beberapa teman yang menggunakan kamera DSLR mengatakan kepada kami bahwa punya kamera DSLR cukup hanya memiliki body kit kamera dan lensa standar. Ada yang mengatakan punya kamera DSLR harus punya memory card yang banyak atau memiliki lensa berbagai range. Selain itu ada pula teman yang mengatakan kepada kami bahwa memiliki kamera DSLR itu ribet dan harus merogoh saku cukup dalam, butuh aksesoris yang banyak untuk menjaga kondisi kamera dan apabila ingin hasil jepretan yang maksimal.
Apa yang dikatakan beberapa teman kami tersebut tidak sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah. Lalu? Dari pada bingung mendingan bagi teman-teman Geeks pengguna kamera DSLR maupun yang hendak berencana untuk membeli kamera DSLR, pada postingan kali ini idgeeks.net ingin membagikan beberapa tools atau alat dan aksesoris yang wajib dibawa oleh pengguna kamera DSLR. Khususnya bagi teman-teman Geeks yang ingin menjadi seorang fotografer profesional. Dan apa saja alat atau aksesoris tersebut? Berikut 7 alat dan aksesoris yang wajib dimiliki teman-teman Geeks saat teman-teman Geeks ingin membangun sebuah studio foto sederhana.
1. Baterai Cadangan
Baterai Cadangan Canon DSLRYang ini sepele, namun banyak fotografer pemula sering mengabaikan pentingnya baterai ekstra. Masalahnya, kita tidak pernah ingin ketika berlibur, dan tengah foto-foto, atau kegiatan berburu foto yang lain kita kehilangan momen luar biasa karena ketika hendak mengambil gambar morphs bar baterai atau indikator baterai kamera kita berkedip merah. Kabar baiknya adalah bahwa kita dapat menemukan penjualan baterai cadangan ini dari situs Web atau forum-forum jual beli dan fotografer seperti FJB Kaskus, Bursa Fotografer.net, atau Jual beli forum Sony Alpharian, dan lain sebagainya. Bila kita tidak menghiraukan merek dari baterai (seperti Canon atau Nikon) alias memilih membeli baterai cadangan third party a.k.a KW, kita mungkin bisa menghemat dana hingga 50 persen. Hanya saja kita harus mengerti baterai yang cocok dengan kamera seperti apa, nomor model baterai, dan mungkin perlu membaca ulasan pelanggan untuk mengetahui baterai cadangan yang paling cocok untuk type kamera DSLR yang kita gunakan.
2. Filter UV
Filter UV DSLRMeskipun dari namanya jelas bahwa fungsi dari aksesoris ini adalah untuk filtering sinar UV, tetapi sebagaian besar fotografer menggunakannya sebagai pelindung lensa. Sebuah filter UV ditempatkan di atas lensa dan berfungsi untuk melindungi lensa dari debu, kotoran, dan goresan. Untuk sebuah filter UV memiliki harga berkisar antara Rp 50.000,- hingga Rp 1.000.000,-, tergantung pada kualitas. Secara umum, kita harus berinvestasi dengan membeli Filter UV jika kita tidak ingin terjadi masalah terhadap lensa. Dan nilai investasi filter UV berbanding lurus dengan kualitas dari lensa yang kita miliki.
3. Cleaning Kit
Cleaning kit for DSLR CameraTidak peduli apakah kita menggunakan filter UV atau tidak untuk lensa kita, yang jelas kita membutuhkan aksesoris Cleaning Kit di dalam tas dan wajib dibawa ke mana pun. Cleaning Kit untuk kamera DSLR biasanya terdiri dari, Kain Microfiber untuk membersihkan sidik jari dan noda. Sebuah blower debu untuk menyingkirkan debu dan kotoran. Sebuah Combo Pen yang terdiri dari sikat pembersih dan penyeka sidik jari untuk lensa.
4. Camera Case / Tas Kamera
Ini merupakan sebuah aksesoris yang wajib dan sangat kami rekomendasikan untuk teman-teman Geeks yang menggunakan kamera DSLR. Dan bahkan tidak ada alasan untuk menunda membeli tas kamera setelah kita membeli kamera DSLR. Meskipun kita berfikir bahwa kamera DSLR akan banyak ditenteng dan digantungkan di leher, kita masih perlu tas kamera.
Tas Kamera DSLR
Alasan tas kamera sangat diperlukan karena kita harus memikirkan aksesori apa yang perlu kita bawa ketika kita bepergian. Baterai cadangan, kartu memori, card reader, filter, lensa tambahan, dan cleaning kit yang masing-masing akan membutuhkan cubby di tas Anda. Setelah Anda tahu apa yang perlu disimpan, ini akan menjadi sebuah pertimbangan yang baik sebelum menentukan jenis tas atau ransel yang kita butuhkan. Saran dari kami, belilah sebuah tas kamera yang memiliki banyak padding dan proteksi eksternal, sehingga peralatan kita aman dari hal-hal yang ada di luar yang mungkin bisa masuk dan mengotori kamera DSLR kita.
5. Hard Disk Eksternal
Jika kita awalnya terbiasa dengan kamera saku dengan ukuran file yang kecil, tampaknya kita harus siap dengan ukuran file yang besar ketika beralih menggunakan kamera DSLR. Kamera DSLR menghasilkan output jenis file jauh lebih besar, terutama ketika kita mengambil gambar pada resolusi super tinggi, RAW, atau format video HD.
HDD External
Untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan file-file besar, kita bisa membeli hard drive eksternal. Kapasitas yang tepat tergantung pada seberapa banyak jepretan yang akan kita lakukan, tapi banyak yang salah di sisi keselamatan, jadi jika kita bisa, belilah hard drive dengan kapasitas penyimapanan setidaknya 1TB. Setelah kita telah mengatur hard drive yang kita punya, segera membuat sistem untuk mengatur foto dan video sehingga kita akan tahu persis di mana untuk menemukan dan membackup foto secara cepat ketika dalam keadaan darurat.
6. Lensa Fix 50mm
Lensa Fix 50mmJika kita bertanya bagaimana menghasilkan sebuah karya foto dengan efek bluring dan bokeh yang bagus baik blur di bagaian depan maupun belakang dengan sebuah titik fokus, maka lensa Fix 50mm f1.8 adalah jawabannya. Lensa ini sangat tepat digunakan untuk foto potrait, food photography, low-light photo, dan lain sebagainya. Lensa Fix 50mm merupakan lensa yang cukup baik dibandingkan hanya dengan lensa kit, dan yang paling penting lensa ini tidak seberapa mahal. Harga berkisar mulai Rp 1.000.000,- (bergantung merek dan bukaan lensa).
7. Tripod
TripodTripod merupakan kunci utama untuk menghasilkan hasil jepretan yang tajam, potret diri sendiri, foto dengan eksposur yang lama, dan sangat membantu ketika sedang pemotretan dengan cahaya rendah. Namun demikian, begitu banyak jenis tripod yang dapat kita pilih. Sebagai permulaan, mencari tripod, cari dan belilah tripod berbahan serat karbon yang ringan dengan ketinggian standar dengan kemampuan untuk memutar secara vertikal untuk gambar potret. Jika kita ingin mendirikan sebuah studio foto dan sering mengambil gambar untuk pesta dan foto produk atau barang buatan tangan, tripod dapat menjadi alat yang benar-benar berguna.
Itu tadi  7 Alat yang wajib dimiliki Pengguna Kamera DSLR, semoga tulisan kali ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman Geeks semua ketika hendak membeli atau sudah memiliki kamera DSLR.

ingin tahu harga camera canon dan niko..!!!
coba anda klik DISINI

ADFLY

Jumat, 29 November 2013

merek camera yang bagus

Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer

(Cameranesia). Anda seorang fotografer? Ini dia info Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer yang wajib anda ketahui. Wajib karena bisa saja anda salah satu penggunanya, atau anda belum menggunakannya? Kami sarankan silahkanlah beralih ke kamera-kamera DSLR yang kami tampilkan dibawah ini. Berikut ulasan tentang Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer:
1. Kamera DSLR Canon EOS 650D

Spesifikasi dari kamera digital Canon 650D merupakan kelanjutan dari canon tipe 600D, Canon tipe 650D ini terintegrasi dengan sensor CMOS Hybrid yang sangat berguna untuk memadukan fungsi  fase deteksi dan fungsi kontras autofokus, keunggulan fitur ini terasa  pada saat fotografer menggunakan 650D untuk proses  perekaman  video. Keberadaan Prosesor yang tertanam pada 650D merupakann generasi Canon Digic 5 14-bit. Fitur andalan lainnya dari canon tipe 650D adalah kamera jenis  DSLR ini sudah dilengkapi dengan  layar sentuh dan vari-angle sehingga semakin memanjakan para pemakainya. Canon tipe 650D adalah jenis DSLR pertama yang memiliki fitur layar sentuh. Fitur pendukung lainnya adalah Hybrid AF yang memberikan fasilitas  efek autofokus  dengan intens ketika  fotografer  memakai mode video dan live mode.
Kamera DSLR Canon EOS 650D
2. Kamera DSLR Nikon D70

Nikon tipe D70 membuat anda seperti fotografer professional. Kamera digital terbaik dengan harga terjangkau menjadikan tipe Nikon D70 sebagai buruan utama para fotografer pemula. Merk pabrikan Nikon memproduksi Nikon tipe  D70 yang dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan gambar hasil potretan dengan ketajaman dari segi resolusi sehingga menjadikan gambar semakin berkualitas dengan color range yang maksimal. Kemampuan lain dari Nikon D70 adalah dari segi kecepatannya, tercatat hanya diperlukan waktu 1/2 detik dari kondisi kamera ini Off sampai On dan siap untuk digunakan dan hanya 0,1 detik saja waktu yang dibutuhkan untuk mengambil gambar ketika tombol pemotret ditekan. Nikon D70 ini dilengkapi pula dengan hadirnya built-in speedlight dan spesifikasi wajib lainnya seperti autofocus, semakin menjadikan Nikon D70 pantas menjadi pilihan utama. 
Kamera DSLR Nikon D70
3. Kamera DSLR Canon 1100D

Apakah anda fotografer pemula? Kamera jenis DSLR Canon 1100D sangat cocok untu Anda. Dari segi kemudahan pemakaian didukung oleh tata letak fungsi kontol yang sangat sederhana sehingga bagi anda fotografer pemula dapat mengatur dan menggunakan kamera DSLR ini dengan sangat mduah. Keunikan lain dari Kamera DSLR Canon 1100D adalah tersedia dalam pilhan warna merah maron  dan warna abu-abu. DSLR Canon tipe 3100D sudah dilengkapi dengan modus pengaturan otomatis dan memiliki Live View sehingga bagi fotografer pemula akan sangat mudah mendapatkan hasil foto terbaik. DSLR Canon tipe 1100D terintegrasi dengan sensor CMOS dan ketajaman resolusinya sebesar 12 Megapiksel.
Kamera DSLR Canon 1100D
4. Kamera DSLR Nikon D3100

Pilhan ideal pantas jatuh pada Kamera jenis DSLR Nikon D3100 . Mengapa demikian? Tak lain karena kemampuannya dalam mengambil gambar yang berkualitas sehari-hari disela aktivitas anda, karena ukurannya yang mungil sehingga memudahkan penggunanya membawa dan menyimpan Nikon 3100 ketika berpergian. Spesifikasi dari  Nikon D3100 adalah adanya  fitur Live View yang mampu merekam video dengan kualitas video Full HD, dilengkapi juga sensor CMOS . Nikon D3100 ini terkenal hemat dalam konsumsi energy baterai dibanding pendahulunya Nikon D3000 dengan sensor CCD nya. Nikon D3100 beresolusi  14 megapiksel dan ISO yang mampu mencapai 3200.
Kamera DSLR Nikon D3100
5. Kamera DSLR Canon 550D

Ini dia kamera pamungkas kita dalam postingan Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer. Tipe Kamera Terbaik pilhan fotografer, yakni Canon 550D. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, menjadikan Canon 550D kamera paling laris di tahun ini. Meskipun, generasi terbarunya sudah ada yaitu Canon 600D, tetapi tetap Canon 550D paling banyak diincar. Hal ini disebabkan karena Canon 550D memiliki fitur lengkap tetapi harga yang sangat murah bagi seorang pemula. Walaupun murah, tapi tidak murahan yah…hehehehe. Berdasarkan pengalaman pemakainya, Canon 550D terkenal memiliki kualitas yang jauh diatas harganya, menjadikan Canon 550D banyak dipakai oleh semua level fotografer dari amatiran sampai fotografer professional. Keunggulan utama dari Canon 550D diantaranya adalah memiliki resolusi 18 megapiksel, grip Canon 550D ini termasuk kokoh dan aman digunakan, (wuihhhh….tangguh banget kan). Ditambah dengan 550D cukup ringan ketika dibawa dan digenggam. Kemampuannya dalam merekam terkenal sangat tangguh karena mampu merekam video dengan kualitas 1080p/full HD pada frame 24,25 atau 30 fps. Canon 550D dilengkapi prosesor DIGIC 4 serta sensor CMOS.
Kamera DSLR Canon 550D
Sekian info tentang Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer. Untuk melihat harga terkini dari Kamera DSLR terbaik ini, silahkan ke Spesikasi dan Harga DSLR Nikon dan Update Harga Kamera Canon 2013,



7 Alat yang wajib dimiliki Pengguna Kamera DSLR.. coba lihat DISINI

 

ADFLY

  • Blogger news

  • Blogroll

  • About