RSS
Facebook
Twitter

Sabtu, 30 November 2013

Harga Camera Canon dan nikon..

Kamera DSLR Canon EOS 1100D
Kamera DSLR ini sangat laris dipasaran. Kamera yang dirilis pada tahun 2011 kemarin ini sangat cocok banget buat pemula yang ingin belajar memahimi kamera DSLR. Harga Kamera DSLR Canon EOS 1100D sekitar Rp. 4.900.000
Kamera Canon EOS 550D
Kamera DSLR Canon EOS 550D
Kamera terlaris lainnya yaitu EOS 550D. Kamera DSLR ini sampai bulan ini oktober 2012 sudah tidak ada lagi di pasaran. Adapun jarang dan di tempat-tempat tertentu. Kamera EOS 550D ini memang sangat canggih dan lengkap. Lensa sensor sudah 18 MP dan Harga Kamera Canon 550D cuma Rp. 5.500.000
Canon EOS 600D
Kamera DSLR Canon EOS 600D
Kamera ini mempunyai model dan bentuk yang sama dengan EOS 550D. Lensa sensor yang dibawa pada EOS 600D ini 18 MP. Harga untuk mendapatkan kamera DSLR mewah ini adalah Rp. 7.125.000

Kamera DSLR Canon EOS 650D
Nah yang baru saja dirilis dan sering muncul di televisi adalah Kamera Canon EOS 650D. Harga Kamera DSLR Canon EOS 650D ini adalah Rp 8.825.000.Lensa Sensor dari EOS 650d adalah 18 MP.








Canon EOS 70D
Membidik pasar profesional kelas menengah atau semi-advanced, Canon mengandalkan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) EOS 70D yang mengunggulkan teknologi canggih bernama Dual Pixel AF. Saat ini Canon EOS 70D dijual dengan harga Rp 12,5 juta di Indonesia.



































































ingin tahu merawat camera supaya awet coba klik DISINI

ADFLY

Ada beberapa teman yang menggunakan kamera DSLR mengatakan kepada kami bahwa punya kamera DSLR cukup hanya memiliki body kit kamera dan lensa standar. Ada yang mengatakan punya kamera DSLR harus punya memory card yang banyak atau memiliki lensa berbagai range. Selain itu ada pula teman yang mengatakan kepada kami bahwa memiliki kamera DSLR itu ribet dan harus merogoh saku cukup dalam, butuh aksesoris yang banyak untuk menjaga kondisi kamera dan apabila ingin hasil jepretan yang maksimal.
Apa yang dikatakan beberapa teman kami tersebut tidak sepenuhnya benar dan sepenuhnya salah. Lalu? Dari pada bingung mendingan bagi teman-teman Geeks pengguna kamera DSLR maupun yang hendak berencana untuk membeli kamera DSLR, pada postingan kali ini idgeeks.net ingin membagikan beberapa tools atau alat dan aksesoris yang wajib dibawa oleh pengguna kamera DSLR. Khususnya bagi teman-teman Geeks yang ingin menjadi seorang fotografer profesional. Dan apa saja alat atau aksesoris tersebut? Berikut 7 alat dan aksesoris yang wajib dimiliki teman-teman Geeks saat teman-teman Geeks ingin membangun sebuah studio foto sederhana.
1. Baterai Cadangan
Baterai Cadangan Canon DSLRYang ini sepele, namun banyak fotografer pemula sering mengabaikan pentingnya baterai ekstra. Masalahnya, kita tidak pernah ingin ketika berlibur, dan tengah foto-foto, atau kegiatan berburu foto yang lain kita kehilangan momen luar biasa karena ketika hendak mengambil gambar morphs bar baterai atau indikator baterai kamera kita berkedip merah. Kabar baiknya adalah bahwa kita dapat menemukan penjualan baterai cadangan ini dari situs Web atau forum-forum jual beli dan fotografer seperti FJB Kaskus, Bursa Fotografer.net, atau Jual beli forum Sony Alpharian, dan lain sebagainya. Bila kita tidak menghiraukan merek dari baterai (seperti Canon atau Nikon) alias memilih membeli baterai cadangan third party a.k.a KW, kita mungkin bisa menghemat dana hingga 50 persen. Hanya saja kita harus mengerti baterai yang cocok dengan kamera seperti apa, nomor model baterai, dan mungkin perlu membaca ulasan pelanggan untuk mengetahui baterai cadangan yang paling cocok untuk type kamera DSLR yang kita gunakan.
2. Filter UV
Filter UV DSLRMeskipun dari namanya jelas bahwa fungsi dari aksesoris ini adalah untuk filtering sinar UV, tetapi sebagaian besar fotografer menggunakannya sebagai pelindung lensa. Sebuah filter UV ditempatkan di atas lensa dan berfungsi untuk melindungi lensa dari debu, kotoran, dan goresan. Untuk sebuah filter UV memiliki harga berkisar antara Rp 50.000,- hingga Rp 1.000.000,-, tergantung pada kualitas. Secara umum, kita harus berinvestasi dengan membeli Filter UV jika kita tidak ingin terjadi masalah terhadap lensa. Dan nilai investasi filter UV berbanding lurus dengan kualitas dari lensa yang kita miliki.
3. Cleaning Kit
Cleaning kit for DSLR CameraTidak peduli apakah kita menggunakan filter UV atau tidak untuk lensa kita, yang jelas kita membutuhkan aksesoris Cleaning Kit di dalam tas dan wajib dibawa ke mana pun. Cleaning Kit untuk kamera DSLR biasanya terdiri dari, Kain Microfiber untuk membersihkan sidik jari dan noda. Sebuah blower debu untuk menyingkirkan debu dan kotoran. Sebuah Combo Pen yang terdiri dari sikat pembersih dan penyeka sidik jari untuk lensa.
4. Camera Case / Tas Kamera
Ini merupakan sebuah aksesoris yang wajib dan sangat kami rekomendasikan untuk teman-teman Geeks yang menggunakan kamera DSLR. Dan bahkan tidak ada alasan untuk menunda membeli tas kamera setelah kita membeli kamera DSLR. Meskipun kita berfikir bahwa kamera DSLR akan banyak ditenteng dan digantungkan di leher, kita masih perlu tas kamera.
Tas Kamera DSLR
Alasan tas kamera sangat diperlukan karena kita harus memikirkan aksesori apa yang perlu kita bawa ketika kita bepergian. Baterai cadangan, kartu memori, card reader, filter, lensa tambahan, dan cleaning kit yang masing-masing akan membutuhkan cubby di tas Anda. Setelah Anda tahu apa yang perlu disimpan, ini akan menjadi sebuah pertimbangan yang baik sebelum menentukan jenis tas atau ransel yang kita butuhkan. Saran dari kami, belilah sebuah tas kamera yang memiliki banyak padding dan proteksi eksternal, sehingga peralatan kita aman dari hal-hal yang ada di luar yang mungkin bisa masuk dan mengotori kamera DSLR kita.
5. Hard Disk Eksternal
Jika kita awalnya terbiasa dengan kamera saku dengan ukuran file yang kecil, tampaknya kita harus siap dengan ukuran file yang besar ketika beralih menggunakan kamera DSLR. Kamera DSLR menghasilkan output jenis file jauh lebih besar, terutama ketika kita mengambil gambar pada resolusi super tinggi, RAW, atau format video HD.
HDD External
Untuk mengakomodasi kebutuhan penyimpanan file-file besar, kita bisa membeli hard drive eksternal. Kapasitas yang tepat tergantung pada seberapa banyak jepretan yang akan kita lakukan, tapi banyak yang salah di sisi keselamatan, jadi jika kita bisa, belilah hard drive dengan kapasitas penyimapanan setidaknya 1TB. Setelah kita telah mengatur hard drive yang kita punya, segera membuat sistem untuk mengatur foto dan video sehingga kita akan tahu persis di mana untuk menemukan dan membackup foto secara cepat ketika dalam keadaan darurat.
6. Lensa Fix 50mm
Lensa Fix 50mmJika kita bertanya bagaimana menghasilkan sebuah karya foto dengan efek bluring dan bokeh yang bagus baik blur di bagaian depan maupun belakang dengan sebuah titik fokus, maka lensa Fix 50mm f1.8 adalah jawabannya. Lensa ini sangat tepat digunakan untuk foto potrait, food photography, low-light photo, dan lain sebagainya. Lensa Fix 50mm merupakan lensa yang cukup baik dibandingkan hanya dengan lensa kit, dan yang paling penting lensa ini tidak seberapa mahal. Harga berkisar mulai Rp 1.000.000,- (bergantung merek dan bukaan lensa).
7. Tripod
TripodTripod merupakan kunci utama untuk menghasilkan hasil jepretan yang tajam, potret diri sendiri, foto dengan eksposur yang lama, dan sangat membantu ketika sedang pemotretan dengan cahaya rendah. Namun demikian, begitu banyak jenis tripod yang dapat kita pilih. Sebagai permulaan, mencari tripod, cari dan belilah tripod berbahan serat karbon yang ringan dengan ketinggian standar dengan kemampuan untuk memutar secara vertikal untuk gambar potret. Jika kita ingin mendirikan sebuah studio foto dan sering mengambil gambar untuk pesta dan foto produk atau barang buatan tangan, tripod dapat menjadi alat yang benar-benar berguna.
Itu tadi  7 Alat yang wajib dimiliki Pengguna Kamera DSLR, semoga tulisan kali ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman Geeks semua ketika hendak membeli atau sudah memiliki kamera DSLR.

ingin tahu harga camera canon dan niko..!!!
coba anda klik DISINI

ADFLY

Jumat, 29 November 2013

merek camera yang bagus

Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer

(Cameranesia). Anda seorang fotografer? Ini dia info Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer yang wajib anda ketahui. Wajib karena bisa saja anda salah satu penggunanya, atau anda belum menggunakannya? Kami sarankan silahkanlah beralih ke kamera-kamera DSLR yang kami tampilkan dibawah ini. Berikut ulasan tentang Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer:
1. Kamera DSLR Canon EOS 650D

Spesifikasi dari kamera digital Canon 650D merupakan kelanjutan dari canon tipe 600D, Canon tipe 650D ini terintegrasi dengan sensor CMOS Hybrid yang sangat berguna untuk memadukan fungsi  fase deteksi dan fungsi kontras autofokus, keunggulan fitur ini terasa  pada saat fotografer menggunakan 650D untuk proses  perekaman  video. Keberadaan Prosesor yang tertanam pada 650D merupakann generasi Canon Digic 5 14-bit. Fitur andalan lainnya dari canon tipe 650D adalah kamera jenis  DSLR ini sudah dilengkapi dengan  layar sentuh dan vari-angle sehingga semakin memanjakan para pemakainya. Canon tipe 650D adalah jenis DSLR pertama yang memiliki fitur layar sentuh. Fitur pendukung lainnya adalah Hybrid AF yang memberikan fasilitas  efek autofokus  dengan intens ketika  fotografer  memakai mode video dan live mode.
Kamera DSLR Canon EOS 650D
2. Kamera DSLR Nikon D70

Nikon tipe D70 membuat anda seperti fotografer professional. Kamera digital terbaik dengan harga terjangkau menjadikan tipe Nikon D70 sebagai buruan utama para fotografer pemula. Merk pabrikan Nikon memproduksi Nikon tipe  D70 yang dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan gambar hasil potretan dengan ketajaman dari segi resolusi sehingga menjadikan gambar semakin berkualitas dengan color range yang maksimal. Kemampuan lain dari Nikon D70 adalah dari segi kecepatannya, tercatat hanya diperlukan waktu 1/2 detik dari kondisi kamera ini Off sampai On dan siap untuk digunakan dan hanya 0,1 detik saja waktu yang dibutuhkan untuk mengambil gambar ketika tombol pemotret ditekan. Nikon D70 ini dilengkapi pula dengan hadirnya built-in speedlight dan spesifikasi wajib lainnya seperti autofocus, semakin menjadikan Nikon D70 pantas menjadi pilihan utama. 
Kamera DSLR Nikon D70
3. Kamera DSLR Canon 1100D

Apakah anda fotografer pemula? Kamera jenis DSLR Canon 1100D sangat cocok untu Anda. Dari segi kemudahan pemakaian didukung oleh tata letak fungsi kontol yang sangat sederhana sehingga bagi anda fotografer pemula dapat mengatur dan menggunakan kamera DSLR ini dengan sangat mduah. Keunikan lain dari Kamera DSLR Canon 1100D adalah tersedia dalam pilhan warna merah maron  dan warna abu-abu. DSLR Canon tipe 3100D sudah dilengkapi dengan modus pengaturan otomatis dan memiliki Live View sehingga bagi fotografer pemula akan sangat mudah mendapatkan hasil foto terbaik. DSLR Canon tipe 1100D terintegrasi dengan sensor CMOS dan ketajaman resolusinya sebesar 12 Megapiksel.
Kamera DSLR Canon 1100D
4. Kamera DSLR Nikon D3100

Pilhan ideal pantas jatuh pada Kamera jenis DSLR Nikon D3100 . Mengapa demikian? Tak lain karena kemampuannya dalam mengambil gambar yang berkualitas sehari-hari disela aktivitas anda, karena ukurannya yang mungil sehingga memudahkan penggunanya membawa dan menyimpan Nikon 3100 ketika berpergian. Spesifikasi dari  Nikon D3100 adalah adanya  fitur Live View yang mampu merekam video dengan kualitas video Full HD, dilengkapi juga sensor CMOS . Nikon D3100 ini terkenal hemat dalam konsumsi energy baterai dibanding pendahulunya Nikon D3000 dengan sensor CCD nya. Nikon D3100 beresolusi  14 megapiksel dan ISO yang mampu mencapai 3200.
Kamera DSLR Nikon D3100
5. Kamera DSLR Canon 550D

Ini dia kamera pamungkas kita dalam postingan Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer. Tipe Kamera Terbaik pilhan fotografer, yakni Canon 550D. Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, menjadikan Canon 550D kamera paling laris di tahun ini. Meskipun, generasi terbarunya sudah ada yaitu Canon 600D, tetapi tetap Canon 550D paling banyak diincar. Hal ini disebabkan karena Canon 550D memiliki fitur lengkap tetapi harga yang sangat murah bagi seorang pemula. Walaupun murah, tapi tidak murahan yah…hehehehe. Berdasarkan pengalaman pemakainya, Canon 550D terkenal memiliki kualitas yang jauh diatas harganya, menjadikan Canon 550D banyak dipakai oleh semua level fotografer dari amatiran sampai fotografer professional. Keunggulan utama dari Canon 550D diantaranya adalah memiliki resolusi 18 megapiksel, grip Canon 550D ini termasuk kokoh dan aman digunakan, (wuihhhh….tangguh banget kan). Ditambah dengan 550D cukup ringan ketika dibawa dan digenggam. Kemampuannya dalam merekam terkenal sangat tangguh karena mampu merekam video dengan kualitas 1080p/full HD pada frame 24,25 atau 30 fps. Canon 550D dilengkapi prosesor DIGIC 4 serta sensor CMOS.
Kamera DSLR Canon 550D
Sekian info tentang Jenis Kamera DSLR Terbaik pilihan Fotografer. Untuk melihat harga terkini dari Kamera DSLR terbaik ini, silahkan ke Spesikasi dan Harga DSLR Nikon dan Update Harga Kamera Canon 2013,



7 Alat yang wajib dimiliki Pengguna Kamera DSLR.. coba lihat DISINI

 

ADFLY

Minggu, 24 November 2013

Selamat datag di blog pemakaian camera

Kamera DSLR kini semakin trend dikalangan masyarakat, berbagai produsen kini meluncurkan kamera DSLR terbaru, selain dilengkapi dengan berbagai fitur, kamera DSLR menghasilkan kualitas gambar sesuai dengan yang kita inginkan jika kita mengetahui cara menggunakannya.
Menggunakan kamera DSLR tidaklah mudah dalam membuat hasil gambar yang berkualitas, ada trik-trik dan petunjuk yang harus kita ikuti untuk menghasilkan kualitas potret yang lebih baik, terkecuali Anda telah memiliki pengalaman sebelumnya tentang kamera tersebut. Dan kali ini kita akan membahas sekilas teknik dasar menggunakan kamera DSLR. Karena untuk tingkat teknik dasar tergolong mudah untuk dipelajari terlebih bagi kita yang baru pertama menggunakan kamera DSLR.
Pertama sekali yang harus diperhatikan adalah pastikan kamera sudah dalam keadaan siap untuk digunakan, cek baterai, cek memory, dll. Setelah anda rasa kamera siap digunakan, selanjutnya kita coba mensetting kamera terlebih dahulu, setting kamera ke mode AV ( aperture Value) yaitu hanya merubah besarnya bukaan diagfragma sehingga Shutter Speed sudah otomatis di set oleh kamera tersebut.
Lalu, Bukaan terbaik / ketajaman terbaik ada di bukaan F/8.0 jika DOF (depth of field) lebih panjang bisa memakai bukaan F/14 (tidak disarankan jika memakai F/16 keatas, memang semua terlihat focus tetapi ketajaman sudah berkurang sehingga hasil kurang maksimal). Selanjutnya kita pastikan memakai ISO 100 ( semakin rendah semakin baik) jika cahaya kurang dan shutter speednya kurang (shutter speed lebih baik diatas 1/60 agar tidak shake) bisa dinaikan ISO nya. Lalu yang terakhir lebih baik gunakan lensa wide seperti 18-55mm dan 17-85mm.
Setelah melakukan settingan, pastikan tempat dimana yang baik untuk memotret, dan dalam penentuan tempat pemotretan harus di pastikan baik-baik juga karena akan berpengaruh pada hasil foto yang akan diambil. Untuk arah cahaya matahari, lebih baik memotret jangan mengarah berlawanan, akan lebih baik membelakangi matahari (karena kita membutuhkan cahaya matahari untuk pencahayaan).
Memotret lebih baik pada pagi dan sore hari, karena kalau siang hari, cahaya matahari terlalu tajam (biasanya langit putih dan tidak menarik). Pilih background yang baik dan indah (pilih sesuka hati). Dan carilah angle terbaik, bisa dikatakan ada low angle, mid angle, high angle. Ketiga angle tersebut memberikan perbedaan pada hasil gambar yang sangat berarti.
Bila ingin memotret wajah, perhatikan latar belakang, hindari latar belakang yang berwarna – warni atau gambar yang semrawut, yang menyebabkan kurang jelas (bisa jadi justru latar belakang yang menjadi menonjol). Jadi, berusahalah untuk menghidarinya. Jika anda sudah mencoba dengan teknik dasar, dan cobalah bereksperimen dengan teknik dasar lainnya.
Menggunakan Kamera DSLR dengan teknik Panning, yang merupakan dengn menggerakan kamera kearah gerakan objek (panning) bertepatan dengan melepas tombol. Hasil gambarnya latar belakang kabur, akan tetapi gambar subjek sangat jelas. Seberapa jelas atau kaburnya subjek tergantung pada kecepatan atau lambatnya gerakan panning. Jika gerakannya bersama – sama dengan gerakan subjek, maka gambar yang dihasilkan jelas. Sebaliknya jika kamera lebih cepat atau lebih lambat dari gerakan subjek, maka hasil akan blur (kabur).
Menggunakan kamera SDLR dengan teknik slowspeed adalah jika benda yang bergerak cepat dipotret dengan speed shutter rendah, maka hasilnya gambar akan tampak kabur, seakan – akan disapu, namun latar belakang jelas. Efek ini terkadang bagus dan menimbulkan sense of motion dari benda yang dipotret.
Menggunakan kamera DSLR dengan menggunakan teknik freeze yaitu speed cepat kita gunakan untuk memotret benda yang bergerak. Semakin cepat pergeraan benda tersebut, maka semakin besar angka speed shutter yang harus kita gunakan. Dengan beberapa teknik dasar menggunakan kamera DSLR ini, semoga dapat membantu anda dalam bereksperimen untuk menghasilkan kualitas gambar sesuai dengan yang diinginkan, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.


Belajar Fotografi Tips & Informasi Fotografi


Memahami Mode Auto Fokus Kamera DSLR

Saat ini hampir semua kamera DSLR dilengkapi dengan beberapa pilihan cara kamera melakukan autofokus (autofocus mode). Memotret vas bunga yang diam diatas meja tentu membutuhkan cara autofokus yang berbeda dengan memotret anak kecil yang sedang menggiring bola dilapangan. Sengaja pembahasan kali ini mengenai autofokus dan bukan manual fokus supaya tidak terlalu panjang.

Saat memotret benda diam, kita biasanya menggunakan satu titik fokus, mengunci fokus sekali baru memotret. Namun saat memotret benda/orang yang selalu bergerak berpindah posisi, kita butuh kamera yang mampu memindahkan titik fokus secara otomatis mengikuti seubyek tersebut. Berita bagusnya, kamera DSLR dilengkapi dengan fitur tersebut. Mari kita bedah satu persatu:

Mode Autofokus Single Area

Di kamera DSLR Canon dinamai “One Shot AF” sementara di kamera DSLR Nikon dinamai “Single Area AF”. Dari namanya cukup jelas bahwa kita memilih satu titik fokus lalu kamera akan mencari kontras di satu area titik fokus tersebut. Saat kita memencet separuh tombol shutter atau memencet tombol AF-On (jika menggunakan kamera DSLR yang memiliki tombol AF-On terdedikasi), kamera akan mengunci fokus di titik tersebut sekali. Jika subyek berpindah posisi dan meskipun kita tetap pencet separuh tombol shutter, kamera tidak akan memindahkan fokus secara otomatis.
Dalam mode ini, kita tidak akan bisa memencet penuh shutter (mengambil foto) sebelum kamera bisa mengunci titik fokus. Namun ketentuan ini bisa diakali lewat pengaturan di menu autofocus dan mengatur focus priority.

Mode Autofokus Continuous/AI Servo

Mode ini dikamera DSLR Nikon dinamai “Continuous/AF-C” sementara di Canon dinamai “AI Servo”. Mode ini digunakan saat kita harus mengikuti sebuah subyek foto yang terus berpindah posisi, misalnya saat kita memotret sport, binatang atau mobil yang sedang melaju.
Dalam mode ini, kamera akan menganilis pergerakan subyek dan memprediksi kemana arah gerak si subyek dengan menempatkan titik fokus sedikit mendahului keberadaan subyek. Dengan mode Continuous, kita bisa mengikuti pergerakan subyek dan mendapatkan fokus yang tajam. Caranya adalah dengan terus memencet separuh tombol shutter sambil membidik pergerakan subyek atau dengan terus memencet tombol AF-On dengan jempol (jika ada).

Mode Autofokus Hybrid/Campuran Antara Single & Continuous

Di kamera DSLR Canon dinamai “AI Focus” sementara di Nikon dinamai “AF-A”. Merupakan mode fokus campuran antara single dan Continuous dimana kamera akan secara mengganti fokus dari single ke continous atau sebaliknya sesuai kondisi subyek foto. Jika yang difoto diam kamera akan memakai Single sementara saat obyek bergerak kamera akan berganti ke mode Continuous.
Tidak semua jenis kamera DSLR memiliki mode ini. Bagi pemula, pilihan mode ini sebenarnya lumayan membantu karena tidak perlu mengganti-ganti mode fokus.

Mode Autofokus Mana Yang Sebaiknya Anda Pakai?

Kesimpulan yang sebenarnya cukup gampang:
  1. Saat memotret benda diam atau orang yang berpose silahkan gunakan mode Single
  2. Saat memotret benda bergerak secara konstan, gunakan mode Continuous
  3. Untuk keperluan sehari-hari, anda bisa meninggalkan kamera secara default di posisi continous mode atau mode hybrid. Baru saat kamera tidak bisa mengunci fokus di mode Continuous , misal saat memotret di kondisi agak gelap silahkan pindahkan ke mode Single.
  4. Bagi pemula yang tangannya masih belum terlalu lincah mengganti-ganti mode fokus secara cepat, anda bisa menggunakan mode hybrid (jika memang dikamera ada).

Bagaimana Cara Mengganti Mode Fokus?

Cara mengganti mode fokus tidak sama dari satu kamera ke kamera lain. Untuk itu saya sarankan cek di manual masing-masing. Di kamera Nikon D300s/D700, anda bisa menemukan pengait kecil yang ada dibagian depan sebelah kiri mount lensa: AF-S, AF-C dan M (amanual). Sementara di Canon (misal EOS 60D), anda bisa menganti mode fokus dengan memencet tombol AF dibagian atas kamera lalu akan muncul pilihan mode fokus di panel LCD atas

cari camera bagus..??     klik DISINI

ADFLY
  • Blogger news

  • Blogroll

  • About